6 Permainan Ini Latih Perkembangan Mata Pada Anak

Penglihatan merupakan ketrampilan yang terus berkembang sejak bayi mulai dilahirkan. Penglihatan pada anak harus dilatih dan distimulasi agar perkembangannya berjalan optimal. Selain itu, melatih perkembangan penglihatan pada anak juga dapat bermanfaat untuk mendeteksi adanya gangguan pada mata sejak dini.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melatih perkembangan mata pada anak. Salah satunya melalui permainan yang bisa dilakukan di rumah. Berikut ini beberapa permainan yang dapat melatih perkembangan mata pada anak. 

1. Menggelindingkan dan menangkap bola

Permainan ini bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan persepsi jarak. Anda dapat melihat apakah anak fokus mengikuti bola yang bergerak dan bola matanya kompak melihat arah yang sama. Anda dapat mengetahui koordinasi bola mata anak ada benda bergerak.

Caranya, dalam posisi duduk berhadapanlah dengan anak dengan jarak kurang lebih 2 meter. Lalu gelindingkan dan tangkap bola secara bergantian. Lakukan secara bergantian. Perhatikan koordinasi bola mata anak.

2. Menendang bola

Permainan ini dapat melatih koordinasi mata dan kaki anak serta koordinasi mata pada benda bergerak. Cara bermainnya, gunakan gawang kecil sebagai target lalu minta anak menendang ke arah gawang tersebut. Lakukan beberapa kali dan perhatikan kekompakan koordinasi mata anak. 

3. Bermain puzzle

Bermain puzzle akan melatih kemampuan anak melihat dalam jarak dekat. Pilihlah jenis puzzle yang menarik dan mudah dimainkan. Lalu acak keeping puzzle tersebut dan mintalah anak menyusunnya. Perhatikan apakah anak kesulitan melihat keeping-keping puzzle dan menyusunnya dari jarak yang terlalu dekat. 

4. Menyambung titik

Permainan ini dapat digunakan untuk mendeteksi gangguan mata pada anak. Cara bermainnya, cukup buat titik-titik lalu mintalah anak menyambungkannya menjadi sebuah gambar sederhana. Atau minta ia menemukan jalan dari satu titik ke titik yang lainnya. Jika anak agak memejamkan mata dan memiringkan salah satu mata untuk melihat titik tersebut, kemungkinan ada gangguan pada matanya. 

5. Mencocokan warna

Permainan ini efektif untuk melihat apakah anak buta warna atau tidak. Gunakan kartu warna warni lalu acak kartu tersebut di lantai. Mintalah anak untuk memilih katu dengan mencocokkan warna yang sama. Perhatikan, apakah ia kesulitan mencocokkan warna yang sama atau tidak.

6. Bersepeda

Bersepeda dapat melatih mengoptimalkan perkembangan persepsi jarak dan melatih sensor integritasnya. Susunlah beberapa kardus untuk lintasan berbelok, kemudian mintalah anak bersepeda mengikuti lintasan tersebut. Perhatikan, apakah ia kerap menabrak kardus rintangan di depannya atau saat berbelok.

Lakukan permainan-permainan ini dengan penuh semangat dan ceria. Biarkan anak bermain sambil melatih mengoptimalkan kemampuan penglihatannya. Apabila terdeteksi gangguan atau hal yang mencurigakan pada mata anak, segera periksakan untuk memastikan.